Sabtu, 30 Januari 2010

CATERPILAR

Cantik, Izinkan Aku Menunduk

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan sebagian pandangannya dan hendaklah mereka jaga kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mangetahui apa yang mereka perbuat.”

(An Nur: 30)

“Barang siapa menundukkan pandangannya dari apa-apa yang diharamkan Allah, maka Allah akan mengaruniakan hikmah pada lisannya, yang dengan itu ia memberikan petunjuk kepada orang-orang yang mendengarkannya. Dan barang siapa yang menundukkan pandangannya dari syubhat, maka Allah akan menempatkan cahaya dalam hatinya, cahaya yang menerangi menuju jalan keridhoanNya.”

(Abul Hussain Al Waraq)

Akses terbesar akal dan hati manusia pada dunia luar adalah melalui pandangan mata. Maka kondisi yang ada di dalam sangat bergantung pada apa yang ia konsumsi melalui mata. Apakah ketaatan atau kemaksiatan? Celakanya, syeitan akan selalu mempunyai rencana keji bersamaan dengan setiap pandangan mata yang diarahkan manusia. Semoga kita adalah manusia beriman, yang Allah pilihkan jalan kesucian dengan menutup pintu-pintu syeitan.

Ibnu Abbas berkata bahwa syeitan menempati tiga lokasi dalam seorang laki-laki, yaitu pandangan, hati dan ingatan. Sementara dalam wanita (menurut Faqihnya para sahabat) syeitan ada pada lirikan mata, hati dan kelemahan. Luar biasa bahwa semua titik kelemahan manusia telah diketahui syeitan!

Maka benar apa kata Ustadz Rahmat Abdullah bahwa di titik lemah itulah ujian datang. Demi Allah banyak laki-laki jujur yang akan mengakui bahwa titik lemahnya ada pada kecantikan wajah. Sejujur para isteri-isteri bangsawan Mesir pada masa Nabi Yusuf A. S. yang mengiris-iris jemarinya menyaksikan ketampanan yang amat membius.

“... “Maha Sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia”.”

(Yusuf: 31).

Ditengah kejujuran itu, biarlah kita merindu sosok dengan pandangannya sentiasa tunduk, menyerusuk ke dalam bumi. Meski ia menyimpan kekaguman pada kecantikan maha karya Allah. Namun kemampuannya menyisih mana halal dan mana haram telah mengajarkan kalimat: “Cantik, izinkan aku menunduk”.

Presented by Salim A. Fillah MTE

Licenced by PMDH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar